Selasa, 8 Juli 2025 – Yogyakarta

Sebanyak 40 guru Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan (PJOK) adaptif dari berbagai sekolah luar biasa di Yogyakarta mengikuti kegiatan pengabdian kepada masyarakat bertajuk “Promosi Kualitas Kesehatan Anak Disabilitas Intelektual dengan Pendekatan Edusehat (Edukasi Perilaku Hidup Bersih dan Sehat)”. Kegiatan ini berlangsung di Ruang Yudisitira, SLBN 1 Bantul. Acara ini menghadirkan narasumber utama Dr. Atikah Rahayu M.Ph. seorang akademisi dan praktisi di bidang kesehatan anak berkebutuhan khusus. Dalam paparannya, Dr. Atikah Rahayu M.Ph. menekankan pentingnya pendekatan edukatif dan berkelanjutan dalam membangun perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) pada anak dengan disabilitas intelektual. Pemateri juga mengajak para guru untuk menjadi agen perubahan yang mampu menanamkan nilai-nilai kesehatan sejak dini melalui pembelajaran yang adaptif dan menyenangkan. Kegiatan ini merupakan bentuk kontribusi nyata dunia pendidikan terhadap peningkatan kualitas hidup anak disabilitas, khususnya dalam aspek kesehatan. Para peserta tampak antusias mengikuti sesi diskusi interaktif dan simulasi pembelajaran yang disampaikan secara aplikatif dan relevan dengan kondisi di lapangan. Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan para guru PJOK adaptif dapat mengembangkan metode pengajaran yang lebih efektif serta mampu menciptakan lingkungan belajar yang mendukung perkembangan perilaku hidup sehat bagi peserta didik berkebutuhan khusus di Yogyakarta